LOWONGAN KERJA FASILITATOR TEKNIK (II)




Dalam rangka pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dan Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG) Tahun 2013 dalam wilayah Aceh, BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ACEH bersama REGIONAL MANAGEMENT CONSULTANT (RMC) 1 ACEH, kembali membuka kesempatan kepada putera-puteri dalam wilayah Propinsi Aceh untuk menjadi Fasilitator Teknik Kecamatan (FT) guna membantu pendampingan pada program PNPM MPd-BKPG dan akan ditempatkan di Kabupaten Aceh Tenggara, Simeulue, Gayo Lues, Aceh Singkil dan Aceh Selatan.
Persyaratan umum  sebagai berikut :

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Berusia maksimal 45 (empat puluh lima ) tahun per 30 Agustus 2013;
  3. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil dan atau Honorer;
  4. Mengenal budaya dan adat istiadat lokasi tugas, diutamakan dapat berbahasa daerah setempat;
  5. Diutamakan mampu mengoperasikan komputer minimal program Word dan Excel;
  6. Sanggup bertempat tinggal di lokasi penugasan;
  7. Tidak pernah diberhentikan dari tempat bekerja sebelumnya, dikarenakan kinerja dan melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi;
  8. Bagi calon pelamar yang dinyatakan lulus akan langsung ditugaskan pada tempat/lokasi penugasan yang telah ditetapkan;
  9. Pendidikan S1 dari Ilmu Teknik Sipil dan Memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan program/proyek pembangunan infrastruktur perdesaan minimal 3 (tiga) tahun atau D-III Teknik Sipil minimal 5 (lima) tahun;
  10. Berpengalaman memfasilitasi masyarakat dalam menyusun RAB, Desain teknis serta berpengalaman melatih masyarakat;
  11. Lebih diutamakan yang mampu menggunakan AutoCad.
  12. Lebih diutamakan putera-puteri daerah setempat.

Lamaran ditujukan kepada
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh
melalui Regional Management Consultant (RMC) 1 PNPM MPd-BKPG Aceh
Jl. T. Iskandar No. 46 Lamteh Ulee Kareng Banda Aceh,

dengan melampirkan :

  1. Surat lamaran dengan mencantumkan identitas/biodata: nama, tempat/tanggal lahir, nama jabatan yang dilamar, kualifikasi pendidikan terakhir sesuai dengan jurusan yang telah ditentukan dan alamat tempat tinggal secara langkap (jalan, RT/RW, Gampong/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, kode pos dan nomor telp/hp), dengan melampirkan :
  2. Foto copy sah ijazah dan transkrip nilai sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan dan disahkan/dilegalisir;
  3. Daftar Riwayat Hidup dari masing-masing calon pelamar (dapat didownload di sini);
  4. Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar hitam putih (ditulis nama dan pendidikan di belakang photo);
  5. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 1 (satu) lembar;
  6. Surat referensi (bagi yang telah pernah bekerja);
  7. Surat Fakta Integritas (di sini) bersedia ditempatkan di antara kelima kabupaten yang dipilih.
  8. Surat lamaran diterima sejak pengumuman ini dikeluarkan dan berakhir pada tanggal 24 Agustus 2013.
  9. Pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan diproses selanjutnya dan pemanggilan akan dilakukan melalui via telepon atau dapat diakses di www.pnpmperdesaanaceh.com.
  10. Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan pada saat mendaftar.
  11. Hanya memenuhi persayaratan yang akan mengikuti seleski berikutnya.

Demikian pengumuman ini disampaikan.

123 TITIK RAWAN LAKA LANTAS DI ACEH



Personel Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Aceh, memetakan 123 titik rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan lintas timur, tengah, dan barat-selatan Aceh saat ketiga jalur antarkabupaten/provinsi ini padat dilalui pemudik jelang Idul Fitri 1434 Hijriah, saat lebaran, dan ketika arus balik nanti.

Direktur Lalu-lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Indra Gautama mengatakan pemetaan titik rawan laka ini berdasarkan angka kecelakaan dilapor Kasat Lantas Polres kabupaten/kota di Aceh saat Operasi Ketupat Rencong 2012. Selain itu, pemetaan ini juga berdasarkan kegiatan cipta kondisi melalui Operasi Patuh dan Operasi Pekat jelang Operasi Ketupat 2013 ini.

“Dari ketiga lintas ini, 70% titik rawan kecelakaan di lintas timur Aceh. Ini terjadi lantaran padatnya arus lalu lintas dan mobilitas penduduk di lintas tersebut. Namun begitu, secara keseluruhan titik rawan di ketiga lintas ini juga tetap harus diwaspadai, misalnya setiap pengguna sepeda motor (sepmor) harus selalu mengenakan helm standar nasional Indonesia (NSI) dan silakan istirahat, jika merasa lelah dan ngantuk,” harap Dirlantas.

Kombes Indra menyebutkan selama Operasi Ketupat 2012 terjadi 64 kasus kecelakaan di jalan raya, 38 orang meninggal, 46 orang mengalami luka berat, dan 92 orang luka ringan. Di antaranya paling banyak terjadi di jalan lurus lintas timur Aceh. “Nah, di jalan lurus ini sangat perlu diwaspadai karena umumnya pengguna kendaraan melaju cepat, sedangkan median yang memisahkan jalur kiri dan kanan tak ada. Akibatnya banyak kecelakaan sepmor laga kambing, baik sesama sepmor, maupun dengan mobil,” jelas Kombes Pol Indra.

Untuk meminimalisir angka kecelakaan, sebagian besar polisi ditempatkan di titik-titik rawan laka ini, namun pengendara tetap diharap lebih berhati-hati, misalnya tidak kebut-kebutan dan tetap menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI). “Sedangkan petugas pengamanan ditempatkan selain untuk mengurangi angka kecelakaan, juga untuk menjaga ketertiban dan keamanan (Kamtibmas),” ujar Kombes Indra.

Dirlantas yang tadi malam masih di Lhokseumawe pulang ke Banda Aceh setelah memantau pos pengamanan dan pelayanan bersama Kapolda dan rombongan, mengatakan puncak arus mudik 2013 sudah mulai terasa sejak H-4, Minggu (4/8) dan diperkirakan akan berlangsung hingga H-1, Rabu (7/8). Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada H+5 atau 14 Agustus 2013. “Kepada pemudik diimbau berhati-hati, sebelum pulang, pastikan rumah terkunci dan dalam kondisi aman, termasuk dari arus listrik yang bisa menyebabkan kebakaran,” imbau Dirlantas.

Seperti diberitakan sebelumnya, 1.170 personel gabungan, umumnya polisi jajaran Polda Aceh disebar dalam rangka Operasi Ketupat 2013 di seluruh Aceh sejak H-7 Idul Fitri, Kamis (1/8) hingga H+7, Kamis (15/8). Di antara para personel ini, juga ada penembak jitu (sniper) yang siap menembak di tempat pelaku kejahatan, seperti perampokan yang memanfaatkan keramaian saat mudik atau Idul Fitri nanti.

Sumber : aceh.tribunnews.com

TIPS MUDIK YANG AMAN DENGAN KENDARAAN SENDIRI

 
  1.  Persiapkan diri anda baik secara fisik maupun psikologis. Sebaiknya tidak berangkat setelah pulang kerja, karena selain badan capek, psikologi anda juga lelah.
  2. Periksa kesehatan anda terlebih dahulu, terutama jika anda memiliki riwayat sakit tertentu. Jangan lupa membawa obat-obatan sesuai kebutuhan.
  3. Siapkan makanan dan minuman terutama untuk anak-anak di bawah lima tahun. Sebaiknya tidak membeli makanan sembarangan di pinggir jalan.
  4. Siapkan peta mudik dan pastikan peta mudik anda terbaharui. Gunakan alat bantu petunjuk arah, missal kompas atau GPS, jika diperlukan.
  5. Siapkan alat komunikasi seperti handphone dalam kondisi online untuk memudahkan dalam melakukan panggilan jika diperlukan. Jangan lupa membawa charger mobil.
  6. Jika memerlukan pertolongan medis, gunakan posko-posko kesehatan yang diberikan oleh pemerintah di sepanjang arus mudik.
  7. Dilangan mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk. Istirahat secara periodik untuk mengatasi lelah dan mengantuk. Ingat keluarga menunggu di rumah.
  8. Jika stamina tubuh terasa berkurang, jangan memaksakan diri dengan meminum obat atau minuman yang dapat menambah tenaga tubuh sesaat.
  9. Periksa kondisi kendaraan dan pastikan kondisinya prima, mulai dari tekanan ban, oli, saringan udara, aki dan kelistrikan. Bawa sikring (fuse) cadangan bila diperlukan.
  10. Setelah tiba ditujuan, pastikan anda beristirahat yang cukup sebelum melakukan silaturahmi berkeliling rumah untuk menemui sanak saudara.
Selamat mudik dan mudik dengan selamat!

Ini Dia Alasan Pengumuman CPNS Bidan PTT Belum Keluar

‎ Mungkin kebanyakan dari para Bidan PTT yang sudah mengikuti ujian kompetensi dasar TKD pada ujian seleksi CPNS dari Dokter gigi PTT...