CARA MENGETAHUI KEPERAWANAN WANITA

Keperawanan adalah mahkota terindah yang dimiliki seorang wanita, namun sayangnya, seiring perkembangan zaman keperawanan seakan - akan bukan lagi hal yang mutlak di pertahankan. Saya akan memberikan bebrapa Trik dan tips. Tapi ingat!! cara paling akurat  untuk mengetahui keperawan wanita adalah dengan melakukan hubungan yang sudah tentu haram buat yang belum menikah.

Berikut adalah bagian - bagian yang bisa sobat amati untuk mengetahui keperawanan seorang cewek / gadis / wanita.

1.Kening atau dahi
dahi
Perempuan yang masih perawan,kening/dahinya licin,bila selalu berhubungan seksual/intim,licin pada dahi hilang.akan timbul garis-garis yang kadang tampak,tapi juga kadang tidak tampak ketika dia sedang berbicara.Garis-garis ini beda dengan kedutan orang yang sudah tua,Garis-garis ini tidak begitu terlihat,kecuali ketika mereka sedang berbicara atau tertawa.

2. Rambut Keperawanan
rambut wanita
Wanita/perempuan yang masih perawan,rambutnya telihat rapi,segar dan tidak kasar. Sebaliknya wanita yang hilang keperawanannnya, rambutnya kelihatan tidak bergairah (walaupun ini tidak mutlak).Pada zaman dahulu,Ketika wanita/perempuan akan menikah,para penghias pengantin,memotong rambut yang terdapat di dahi/kening dahulu,di tengkuknya (leher belakang) dan di sebelah belakang telinga kiri dan kanan.Rambut ini yang oleh mereka disebut rambut keperawanan.Untuk melakukan test.silahkan masukan rambut keperawanan tadi ke dalam kelapa muda yang sudah di lubangi dan airnya tidak dibuang,bila rambut keperawanan terapung,artinya wanita/gadis itu masih perawan atau suci.Jika semua rambut itu tenggelam,berarti keperawanannya sudah hilang.Selain itu bila disaat di tiup hembusan angin,rambut wanita itu mengembang teratur dan lebut dan kembali ketempat asalnya.

3. Hidung
hidung wanita
Wanita/perempuan yang masih perawan,ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan.bila disentuh,ujung hidungnya nampak merah.Gadis yang tidak suci,ujung hidungnya berwarna merah,tapi merah pucat atau tidak segar.malahan terkadang pada wanita yang keperawanannya hilang,coba amati dengan seksama ujung hidung wanita yang perawan dan yang sudah menikah.

4. Pinggul
pinggul wanita
Wanita yang sudah tidak perawan konon pinggulnya akan membesar, so, coba sobat bandingkan antara 2 orang gadis yang berumur sama namun yang satu sudah punya anak ( kawin ) dan yang satu belum ( perawan ), di situ sobat akan dapat membandingkan sendiri besar pinggul ke 2 nya.

KUMPULAN CONTOH JUDUL SKRIPSI FISIP

Pasti lagi bingung nyari judul skripsi? Ini ada beberapa contoh judul. Mohon di kreasikan sendiri sesuai dengan studi kasus dan lokasi sobat semua. 

  • IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PASAR DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Suatu Studi Pada Dinas Pasar Daerah Kabupaten Sumba Barat)
  • PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Penelitian Pada Karyawan Bagian Produksi pada PT. PG Pandji Situbondo)
  • EFEKTIFITAS PELAYANAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) (Studi pada Dinas Perijinan Kota Malang)
  • PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI KELAS UTAMA (Studi Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kertosono Kabupaten Nganjuk)
  • MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BELANJA DESA (Studi Di Desa Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang)
  • Analisis Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Mahasiswa Dalam Memilih Tempat Kos (Studi Pada Mahasiswa di Kelurahan Pisang Candi, Malang)
  • ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI TEBU DENGAN PETANI PADI DI DESA SIDOREJO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG
  • PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus di Kantor Desa Balong Besuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)
  • PENGARUH SOSIAL BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN CUCI RINSO (Studi pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga FISIP X)
  • UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus di Kantor Desa Berbek Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk)
  • Evaluasi Kinerja Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Menjalankan Fungsi dan Perannya di Era Otonomi Daerah (Studi di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)
  • USAHA-USAHA PENINGKATAN PELAYANAN JASA TELEKOMUNIKASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN (Suatu Studi Tentang Usaha Peningkatan Pelayanan Jasa Untuk Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Kancatel Bondowoso)
  • MOTIVASI KERJA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Suatu studi tentang pemberian motivasi sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja pada Perusahaan Daerah BPR “Bank Pasar” Kabupaten Jombang)
  • PERANAN PERUM PEGADAIAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT(Suatu Studi Tentang Sistem Pelayanan Perum Pegadaian Kepada Masyarakat Pada Kantor Cabang Pegadaian Kauman di Tulungagung )
  • PENYELENGGARAAN TERTIB ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA DI DESA PRAYUNGAN KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN NGANJUK
  • PELAKSANAAN RETRIBUSI SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Tentang Pelaksanaan Pemungutan Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Kota Malang)
  • SISTEM PEMERINTAHAN DESA YANG MENUNJANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA (Studi tentang Pelaksanaan Pemerintahan Desa Guna Menunjang Pelaksanaan Pembangunan Desa Di Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang)
  • PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA KELURAHAN TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN (Studi Di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Pemerintahan Kota Batu)
  • PELAKSANAAN PELAYANAN KEARSIPAN DALAM PEKERJAAN KANTOR (Suatu Studi Tentang Pelaksanaan Pelayanan Kearsipan Dalam Membantu Pekerjaan Kantor Di Badan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Trenggalek)
  • HUBUNGAN MOTIVASI NON MATERIAL DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI (Suatu Studi Tentang hubungan Motivasi Non Material Dengan Semangat Kerja Pegawai di Kantor Depnaker Kotamadya Dati II Pasuruan) DOWNLOAD!!
  • PERBANDINGAN GRATIFICATION SOUGHT DAN GRATIFICATION OBTAINED PENDENGAR ATAS MOTIF INFORMASI PADA PROGRAMA STASIUN RADIO (Studi Uses & Gratification Tentang Kepuasan Pendengar Terhadap Radio Makobu FM. di Kelurahan Pisangcandi)
  • PEMBERDAYAAN SEKTOR INFORMAL (Suatu Studi Kasus Tentang Pemberdayaan Sektor Informal Oleh Pemerintah Kota Malang Terhadap Para Pedagang Kaki Lima, Penjual Nasi Goreng Dalam Meningkatkan Kesejahteraan di Kecamatan Klojen, Kota Malang)
  • PERANAN PENGAWASAN FUNGSIONAL INSPEKTORAT WILAYAH TERHADAP PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN DI KELURAHAN BUMIAYU, KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG (Studi Bidang Pemeriksa Kesejahteraan Sosial Inspektorat Wilayah Kota Malang)
  • DAMPAK KEBIJAKAN INDUSTRIALISASI TERHADAP KETENAGAKERJAAN (Studi Analisa Kebijakan Terhadap Pembangunan Perusahaan Rokok Djagung Prima Malang)
  •  

  • FISIP NEGARA
  • Prosedur Pelayanan Administrasi Pembayaran Pensiun Pegawai Negeri Sipil (Suatu Studi di PT. TASPEN (Persero) Cabang Utama Jakarta)
  • PEMBERDAYAAN SEKTOR INFORMAL
    (Suatu Studi Kasus Tentang Pemberdayaan Sektor Informal oleh Pemerintah Kota X Terhadap para Pedagang Kaki Lima, Penjual Nasi Goreng Dalam Meningkatkan Kesejahteraan di Kecamatan X, Kota X).
  • UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN DALAM MENINGKATKAN SENI TRADISIONAL SAMMAN DENGAN NILAI AGAMA ISLAM (Suatu Studi Tentang Kesenian Samman dengan Nilai Agama Islam di Desa Pademawu Barat Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan)
  • EFEKTIFITAS PELAYANAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) (Studi pada Dinas Perijinan Kota X)
  • EVALUASI KINERJA KEPALA DESA DALAM MENJALANKAN FUNGSI DAN PERANNYA DI ERA OTONOMI DAERAH. (Studi di Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak Kabupaten Malang)
  • IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PASAR DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Suatu Studi di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat)
  • PELAKSANAAN PELAYANAN KEARSIPAN DALAM PEKERJAAN KANTOR
    (Suatu Studi Tentang Pelaksanaan Pelayanan Kearsipan Dalam Membantu Pekerjaan Kantor Di Badan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Trenggalek)
  • IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK TENTANG IZIN REKLAME(Studi Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Izin Reklame Berdasarkan Perda No. 11 Tahun 2005 tentang Pelayanan Publik di Dinas Perijinan Kota X)
  • ADAPTASI KEBUDAYAAN DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA HURUF DI IRIAN JAYA BARAT (Pemberantasan Buta Huruf Suku Arfak oleh Dinas Pendidikan Dasar dan Pra Sekolah di Kabupaten Manokwari Irian Jaya Barat)
  • HUBUNGAN MOTIVASI NON MATERIAL DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI
    (Suatu Studi Tentang hubungan Motivasi Non Material Dengan Semangat Kerja Pegawai di Kantor Depnaker Kotamadya Dati II Pasuruan)
  • UPAYA PENGAWASAN TERHADAP EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Kasus Tentang Pengawasan di Kantor Departemen Agama
    Banyuwangi)
  • PERANANAN PERUM PEGADAIAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT (Suatu Studi Tentang Sistem Pelayanan Perum Pegadaian Kepada Masyarakat Pada Kantor Cabang Pegadaian di Kauman)
  • UPAYA PEMERINTAH DALAM MELAKSANAKAN RETRIBUSI PARKIR GUNA MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (Suatu Studi di Dinas Perhubungan Kota X)
  • HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA
    (Suatu Studi pada Perusahaan Ansento Indonesia Pasuruan – Jawa Timur)
  • PENGARUH PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN
    ( Studi Pada Perusahaan Tegel Indah Cemerlang Singosari Malang ) Jur Administrasi Bisnis
  • PERANAN PENGAWASAN FUNGSIONAL INSPEKTORAT WILAYAH TERHADAP PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN DI KELURAHAN X, KECAMATAN X, KOTA X
    (Studi Bidang Pemeriksa Kesejahteraan Sosial Inspektorat Wilayah Kota X)
  • PENYELENGGARAAN TERTIB ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA DI DESA PRAYUNGAN KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN NGANJUK
  • MEKANISME REKRUITMEN CALON LEGISLATIF (Studi Pada Parpol Peserta Pemilu di Kota X)
  • KEMAMPUAN KERJA APARAT KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA MASYARAKAT (Suatu Studi di Kantor Camat Banyakan Kabupaten Kediri Jawa Timur)
  • UPAYA PEMERINTAH DESA DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus di Kantor Desa Berbek Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk)
  • Evaluasi Kinerja Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Menjalankan Fungsi dan Perannya di Era Otonomi Daerah (Studi di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)
  • PERANAN KOORDINASI CAMAT DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI WILAYAH KECAMATAN (Studi Kasus di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo)
  • SISTEM PEMERINTAHAN DESA YANG MENUNJANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA (Studi tentang Pelaksanaan Pemerintahan Desa Guna Menunjang Pelaksanaan Pembangunan Desa Di Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang)
  • Efektivitas Kepemimpinan Kepala Kelurahan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Menunjang Pembangunan Di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Pemerintahan Kota Batu
  • PROSES PROGRAM INPRES BANTUAN DESA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT (Suatu Studi di Lingkungan Desa Tegal Sari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)
  • PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus di Kantor Desa Balong Besuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)
  • EFEKTIVITAS KEARSIPAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI
  • HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DENGAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI (Suatu Studi tentang Tingkat Produktivitas Kerja Pegawai dengan Kesejahteraan Pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kota X)
  • PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PERUSAHAAN (Suatu Studi Tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Usaha Meningkatkan Produktifitas kerja Pegawai Pada PDAM Kabupaten X)
  • DAMPAK KEBIJAKAN INDUSTRIALISASI TERHADAP KETENAGAKERJAAN (Studi Analisa Kebijakan Terhadap Pembangunan Perusahaan Rokok Djagung Prima Malang)
  • UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (Studi Pelaksanaan Kinerja Pegawai pada PUSKESMAS X)
  • MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BELANJA DESA (Studi di Desa Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang)
  • PENGARUH KEBIJAKAN PEMIMPIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI
    (Suatu Studi Tentang Pengaruh Kebijakan Pemimpin Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten X)
  • UPAYA-UPAYA PEMBERIAN MOTIVASI KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Tentang Pemberian Motivasi Kerja Di Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Kabupaten Jombang)
FISIP ADMIN BISNIS
  • PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN(Studi pada PT. Gandum Bandulan Malang)
  • Analisis Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Mahasiswa Dalam Memilih Tempat Kos(Studi Pada Mahasiswa di Kelurahan X, Kota X)
  • PENGARUH SOSIAL BUDAYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN CUCI RINSO (Studi pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga FISIP X)
  • PENGARUH PERIKLANAN TERHADAP PENJUALAN ( Studi Kasus Pada CV.GUNA & CO Lawang – Malang ) – Administrasi Bisnis
  • USAHA-USAHA PENINGKATAN PELAYANAN JASA TELEKOMUNIKASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN (Suatu Studi Tentang Usaha Peningkatan Pelayanan Jasa Untuk Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Kancatel Bondowoso)
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK PADA DARMO FACTORY OUTLET MALANG
FISIP KOMUNIKASI
  • KONSTRUKSI REALITAS LIFE STYLE ARTIS DITINJAU DARI ANALISIS WACANA(Studi Kasus pada Buku Seribu Satu KD)
  • KONSTRUKSI CINTA KASIH PADA MEDIUM TELEVISI (Analisis Wacana pada Tayangan Penyejuk Iman Katolik Indosiar) Komunikasi
  • FAKTOR – FAKTOR KOMUNIKASI YANG MENDORONG MINAT BIARAWAN MENONTON KUIS “WHO WANTS TO BE A MILLIONAIRE” DI RCTI(Survey Terhadap Para Biarawan di Seminari Tinggi Societas Verbi Divini “Surya Wacana” Malang) (KOMUNIKASI)
  • Pengaruh Daya Tarik E-Mail Sebagai Media Komunikasi dalam Memberikan Kepuasan Pada Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa FISIP Jurusan Komunikasi Universitas X)
  • PERBANDINGAN GRATIFICATION SOUGHT DAN GRATIFICATION OBTAINED PENDENGAR ATAS MOTIF INFORMASI PADA PROGRAMA STASIUN RADIO
    (Studi Uses & Gratification Tentang Kepuasan Pendengar Terhadap Radio
    XFM. di Kelurahan X)

KUMPULAN CONTOH JUDUL SKRIPSI KEBIDANAN

Bagi sobat yang kuliah di kebidanan, ini ada beberapa contoh judul skripsi/kti kebidanan. Semoga bisa bermanfaat sebagai acuan untuk merencanakan penyusunan skripsi/kti.

Gambaran Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur Tentang Pemeriksaan Pap Smear Di Desa Wonorejo Kecamatan XX.
Pengaruh Kehamilan Usia Remaja Terhadap Durasi Proses Persalinan Kala I Dan II Di Wilayah Kerja Puskesmas XX
Gambaran Penurunan Libido Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulanan Di Desa XX
Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Peminatan Metode KB AKDR Di Desa XX
Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa XX
 Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Makanan Bergizi di Desa XX.
Perbedaan Perkembangan Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Antara Ibu Bekerja Dan Tidak Bekerja di Posyandu XX.
Gambaran Pertumbuhan Berat Badan Dan Panjang Badan Bayi Usia 0-6 Bulan Yang Diberi ASI Saja dan Yang Diberi Makanan Tambahan
Sikap Ibu Hamil Terhadap Pelaksanaan Program Imunisasi Dasar Di Desa XX
Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Inisiasi Menyusu Dini Di Polindes XX
Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Desa XX
Perilaku keluarga dalam mencegah dan melakukan penanganan dini penyakit diare di rumah pada anak yang dirawat di Irna XX
Keberhasilan kontrasepsi KB Suntik dalam perencanaan kehamilan pada ibu di desa XX
Gambaran Fungsi Intelektual Lansia Di Posyandu Lansia Desa XX
Gambaran Motivasi Akseptor KB dalam Memilih Metode Kontrasepsi IUD di Desa XX
Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Anak Yang Terpasang Infus di RS XXX
Gambaran Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Lansia di Desa XX
Analisis Perbedaan Berat Badan Sebelum Dan Sesudah Menggunakan KB Suntik Di BPS XX
Pengaruh Latihan Gerak Pinggul (Stretching) Terhadap Tingkat Nyeri Punggung Bawah Pada Lansia (Studi di Sanggar Senam Bagas Desa XX)
Pengetahuan Ibu Tentang Cara Memeberikan ASI yang Baik pada Balita Usia 0 – 18 Bulan
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Diare Pada Anak Di Rumah Dengan Derajad Dehidrasi Pada Anak Diare Di RSX
Sikap Perawat Tentang Pemenuhan Kebutuhan Bermain Pada Anak Usia Prasekolah
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Minat Lansia Terhadap Posyandu Lansia
Perubahan aktivitas seksual pada manusia lanjut usia (lansia)
Hubungan tingkat pengetahuan informasi prabedah dengan tingkat kecemasan pasien praoperasi
Pengaruh Pendampingan Suami Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Selama Proses Persalinan Normal di Ruang Bersalin RSX
Hubungan Pola Perilaku Makan Ibu Post Partum dengan proses Penyembuhan Luka Episiotomi di Puskesmas XXX
Hubungan Peran Keluarga Dalam Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak Dengan Status Gizi Anak Usia Prasekolah
Pengaturan diet pada lansia dengan hipertensi di Desa XX
Hubungan Berat Badan Lahir Dengan Rupture Perineum Persalinan Normal Pada Primigravida Di BPS XXX
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keenganan Akseptor Kb Untuk Menggunakan Alat Kontrasepsi Iud Di Puskesmas X
Analisa Senam Hamil Pada Ibu Hamil Di Kelas Ibu Di Posyandu X
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Ibu Terhadap Pemakaian Kontrasepsi Implant Di Desa X
Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Bps X
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Vitamin A Pada Bayi Oleh Kader Di Posyandu Wilayah Puskesmas X
Pengetahuan Remaja Awal (11-13 Tahun) Tentang Pengertian Dan Perubahan Fisik Pubertas Di Smp X
Karakteristik Ibu Yang Memeriksakan Pap Smear Di Rumah Sakit X
Gambaran Penyapihan Anak Kurang Dari 2 Tahun Di Desa X
Hubungan-pengetahuan-dengan-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs-masyarakat-desa-xx
Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Kehamilan Di Rb X
Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Pada Siswa Kelas Ii Sma Negeri X
Gambaran Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari Terhadap Ibu Nifas Di Bps X
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Dalam Kehamilan Di Bps X
Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Pada Proses Pertolongan Persalinan Di Klinik X
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas Di Bps Wilayah Kerja X
Karakteristik Ibu Hamil Yang Mengkonsumsi Tablet Fe Di Kelurahan X
Gambaran Rendahnya Cakupan Penimbangan Balita Di Posyandu X
Pengetahuan Dan Aplikasi Mahasiswi Tingkat Ii Akbid Xxxxxxxxx Tentang Partograf
Gambaran Pengetahuan Primipara Terhadap Perkembangan Bayi 0-1 Tahun Di Kelurahan X
Hubungan antara pengetahuan remaja tentang perubahan fisik pubertas dengan penyimpangan perilaku seksual di SMP X
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Keputihan Di Desa X
Hubungan Pengetahuan Tentang Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Sikap Ibu Hamil Terhadap Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa XX
Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Antara Penerapan Metode Penugasan Keperawatan Tim Dan Penerapan Metode Penugasan Fungsional
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Resiko Tinggi Tertular Virus HIV/AIDS di SMU Negeri X
Hubungan Antara Motivasi Menjadi Perawat Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan
Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Stabilitas Tekanan Darah Pada Lansia
Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Cara Mengatasi Mual Muntah Pada Kehamilan Di Poli Hamil RSX
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Abortus Pada Ibu Hamil di RSUD X
Gambaran Faktor Internal yang Mempengaruhi Ibu untuk Memilih Bersalin ke Dukun
Gambaran Sikap Dukun Bayi Dalam Pertolongan Persalinan Yang Benar Di Wilayah Puskesmas XX
Kemampuan koping terhadap tingkat kecemasan pada klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa
Pengaruh strategi koping terhadap respon psikologis (penolakan, marah, tawar menawar, depresi, menerima) penderita HIV positif
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Primigravida tentang cara Penanganan Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester I
Gambaran sikap masyarakat terhadap program Desa Siaga
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keengganan suami dalam pemakaian kontrasepsi Metode Operative Pria (MOP)
Hubungan pola pemberian makanan dengan pertumbuhan anak usia 3 – 5 tahun
Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi
Karakteristik ibu menyusui yang tidak memberikan ASI eksklusif di Puskesmas XX
Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya WUS Dalam Melakukan Deteksi Dini Ca Cervik Dengan Pemeriksaan IVA
Hubungan praktik penyapihan dengan kejadian diare pada anak usia 1-2 tahun di Puskesmas.
Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Implant Terhadap Keteraturan Siklus Menstruasi
Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun
Hubungan antara pengetahuan dengan sikap dukun terhadap Program Kemitraan Bidan dan Dukun
Efektifitas Pemberian Elemen Penghangat Cairan Intravena Dalam Menurunkan Gejala Hipotermi Pasca Bedah (Studi Pada Pasien Pasca Bedah Sectio Caesar di RSX).
Pengaruh Stimulasi Kutaneus: Slow-Stroke Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Osteoartritis Pada Lansia Di Panti Werdha XX
Hubungan antara penguasaan mata kuliah inti kebidanan dengan sikap terhadap profesi bidan di STIKes
Hubungan Pengetahuan Tentang Efek Rokok Bagi Kesehatan Dengan Sikap Remaja Terhadap Rokok Di SMK XX
Peranserta Kader Kesehatan Dalam Kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di Posyandu Desa XX

KUMPULAN CONTOH JUDUL SKRIPSI KEDOKTERAN

Bagi teman-teman mahasiswa kedokteran, ini ada hadiah kumpulan contoh skripsi kedokteran. Untuk studi kasusnya sobat ganti sesuai daerah yang sobat mau teliti.

Standar Pelayanan RSGM yang diukur melalui kepatuhan prosedur kerja yang diterapkan oleh RSGM FKG Universitas

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Perilaku Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Rawat Inap

Studi Komparasi Perkembangan Anak Usia Toddler pada Anak yang Lahir Prematur dan yang Lahir Aterm.

Efektivitas Tindakan Penghisapan Sekresi Endotrakeal Terhadap Pencegahan Resiko Terjadinya Pneumonia Pada Klien Dengan Ventilator Mekanik

Keluhan Xerostomia (Mulut Kering) Ditinjau Dari Penyebab Dan Penanggulangannya

Perbedaan Kecepatan Penyembuhan Luka Bersih Antara Penggunaan Lendir Bekicot (Achatina Fulica) Dengan Povidone Iodine 10% Dalam Perawatan Luka Bersih Pada Marmut (Cavia Porcellus)


Pengaruh Pemberian Jenis Susu Berkalsium Tinggi Dan Susu Segar Pada Kadar Kalsium Darah Dan Kepadatan Tulang Remaja Pria

Perbedaan Percepatan Pemulihan Ikterus Neonatorum Fisiologis Pada Bayi Yang Mendapat ASI Dengan Bayi Yang Mendapat PASI

Pengaruh Pemberian Lavement dan Obat Pencahar Terhadap Kecepatan Proses Persalinan

Hubungan faktor-faktor kader posyandu, aparat desa, tokoh masyarakat, Bidan dengan keberhasilan posyandu

Perbedaan Pengaruh Perawatan Luka Menggunakan Povidone Iodine, Eusol dan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Perineu


Pengaruh Pemberian Coklat Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan


Hubungan antara pengetahuan, pekerjaan, dan kesehatan ibu menyusui dengan lamanya menyusui pada anak usia 2 tahun

Hubungan  Asupan Gizi, Aktifitas Fisik dan Psikis Ibu dengan His Pada Ibu Bersalin

Hubungan Antara Umur Saat Pemberian Kontrasepsi, Pola Makan, Faktor Genetik Dan Pola Aktivitas Dengan Efek Samping Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulanan


Hubungan Riwayat Kesehatan Ibu, Hemoglobin Ibu dan Status Gizi Ibu dengan Berat Badan Lahir Rendah

Pengaruh mengkonsumsi daun katuk, susu formula dan susu kedelai terhadap kelancaran pengeluaran ASI


Hubungan Antara Umur Saat Pemberian Kontrasepsi, Lama Pemberian Kontrasepsi Dan Keharmonisan Hubungan Dengan Suami Dengan Penurunan Libido Pada Akseptor Kb Suntik 3 Bulanan


Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak usia 24 bulan


Hubungan usia, status pernikahan, kondisi suami dan kondisi ibu dengan terjadinya perubahan pada mukosa serviks melalui pemeriksaan IVA


Hubungan Antara Riwayat Kesehatan Ibu Selama Hamil, Kondisi Gizi Bayi Dan Riwayat Kesehatan Anak Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 1 Tahun


Hubungan Antara Kondisi Bayi Baru Lahir, Kondisi Ibu Saat Melahirkan dan Psikis Ibu dengan Waktu Mulainya Inisiasi Menyusu Dini


Pengaruh pemberian vitamin c, vitamin b6, susu formula khusus ibu hamil dengan pengurangan rasa mual akibat mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil trimester II


Pengaruh perawatan payudara, pijat dukun dan mandi lulur boreh rempah selama hamil terhadap kelancaran ASI


Pengaruh Kondisi Ibu Waktu Hamil, Kondisi Bayi dan Peran Bidan terhadap Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Hubungan pola makan, usia, faktor genetic dan psikis ibu dengan terjadinya preeklamsia


Perbedaan pengaruh Senam Nifas, Stretching (Peregangan) Dan Senam Perut Dan Terhadap Pemulihan Kesehatan Pada Ibu Nifas


Hubungan Antara Umur Saat Pemberian Kontrasepsi, Pola Makan, Pola Istirahat dan Pola Aktifitas dengan Peningkatan Berat Badan pada Akseptor KB 1 Bulanan


Hubungan Pengetahuan Ibu, Mitos Tentang ASI, Kondisi Pekerjaan, Dan Produksi ASI Dengan Keberhasilan Pemberian ASI


Hubungan antara kondisi ibu, kondisi bapak dan pamong desa dengan kelengkapan imunisasi pada bayi


Hubungan Antara Pengetahuan Tentang PMS, Kenyamanan Penggunaan Kondom dan Kondisi Keuangan dengan Ketepatan Penggunaan Kondom


Pengaruh Faktor-Faktor Bidan, Pamong Desa dan Dukun terhadap Keberhasilan Program Kemitraan Bidan dan Dukun


Hubungan kondisi psikis masa remaja, kondisi psikis menikah dan kondisi psikis dewasa dengan umur seorang wanita pada saat datangnya masa klimakterium


Pengaruh mengkonsumsi susu formula, susu formula ekstra daun katuk, dan daun katuk saja terhadap kelancaran produksi ASI


Perbedaan Kecepatan Pelepasan Tali Pusat Antara Yang Dirawat Menggunakan Kasa Kering, Ekstraks Plasenta Dan Pengerigan Secara Alami


Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam memberikan susu formula dini pada bayi usia 0-6 bulan


Perbedaan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Antara yang Diasuh Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja


Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan bayi (0-6 bulan) yang mendapat MP-ASI dan yang mendapat ASI Ekslusif


Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan Ibu primigravida trimester III


Pengaruh terapi aktivitas gerak fisik terhadap peningkatan Basal Metabolisme Rate pada pasien Diabetes Mellitus


Perbedaan Skala Nyeri Pada Persalinan Normal Pervaginam Kala I Fase Aktif Yang Dilakukan Hypnobirthing dan Tanpa Hypnobirthing Pada Nullipara di Rumah Bersalin XX


Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Gizi Pada Ibu Yang Mempunyai Balita Di Posyandu XX


Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Lansia Terhadap Kegiatan Posyandu Lansia di Dusun XX


Hubungan kemampuan koping dengan tingkat kecemasan klien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa Rumah Sakit


Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat Keberhasilan Toilet Training pada Anak Usia Pra Sekolah di TK XX


Hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar anak (usia 3-5 tahun) di TK


Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Pramenopause Terhadap Perubahan pada Masa Menopause di Kelurahan XX


Hubungan Antara Waktu Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Dengan Involusi Uterus Ibu Postpartum Normal


Pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Desa XX


Pengetahuan Klien Thypus Abdominalis Tentang Bedrest (Tirah Baring)


Semoga bermanfaat, wasalam...

FREE DOWNLOAD AIMP 3.20.1165 TERBARU

Mungkin anda sudah kenal dengan salah satu pemutar musik ini. AIMP adalah audio player gratis yang sangat ringan, support untuk memutar semua format audio, seperti halnya winamp. Akan tetapi AIMP3 memiliki tampilan grafis yang lebih menarik serta lebih fleksibel.

AIMP merupakan sebuah media player yang berlisensi free. Mungkin hampir sama dengan Winamp, namun melihat pada kualitas suara yang dapat dihasilkan dari kedua media player ini, AIMP lebih unggul dari pada Winamp.Dengan teknologi Crystal-Clear Soundnya AIMP dapat menghasilkan suara yang lebih jernih dan lebih halus.
Download AIMP 3.20.1165
Size : 7.27 MB
Publisher : AIMP DevTeam
OS Support : Windows XP/ Windows Vista/ Windows 7/ Windows 8

PERHITUNGAN PRODUKTIFITAS ALAT BERAT BULLDOZER



Dozer merupakan traktor yang dipasangkan blade dibagian depannya. Blade berfungsi untuk mendorong, atau memotong material yang ada didepannya. Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan dozer atau bulldozer adalah :
1). Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari pepohonan
2). Pembukaan jalan baru
3). Pemindahan material pada jarak pendek sampai dengan 100 m
4). Membantu mengisi material pada scraper
5) Mengisi kembali saluran
6). Membersihkan quarry

A. Blade
Ada beberapa macam jenis blade yang dipasangkan pada dozer. Pemilihan jenis balde tergantung pada jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Jenis blade yang umum dipakai adalah straight blade (S-balde), angle blade (A-blade), universal blade (U-blade) dan cushion blade (C-blade).
Pemasangan blad mempengaruhi gerakannya yang bervariasi tergantung dari kebutuhan pekerjaan. Gerakan blade terdiri dari tilt, pitch, dan angling. Jika ujung blade bergerak secara vertical maka gerakan ini disebut tilt. Sedangkan jika sisi atas blade bergerak menjauhi atau mendekati bdan traktor maka gerakan ini disebut pitch. Angling adalah gerakan blade pada sisi samping yang menjauhi atau mendekati badan traktor.

B. Produktivitas Dozer
Produktivitas dozer sangat tergantung pada ukuran blade, ukuran traktor dan jarak tempuh.
Kapasitas BladeUntuk mencarinya dapat digunakan rumus atau table.
Rumus  V =  WHL/2 denga nilai W = 1,5 – 1,67 (m) dan  Sudut α = 30 – 330
Waktu Siklus
Pemgisian blade umumnya dilakukan pada 40-50 ft (13-17 m) pertama dari jarak tempuh. Pada saat kembali, blade dala keadaan kosong. Waktu angkut dan kembali bulldozer dapat ditentukan dari jarak dibagi kecepatan untuk setiap variable. Perhitungan waktu siklus ditentukan juga oleh suatu waktu yang konsisten (fixed time- FT) yang merupakan waktu yang dibutuhkan bulldozer untuk mempercepat dan memperlambat laju kendaraan. FT pada umumnya berkisar antara 0,10 – 0,15 menit. Waktu yang diperlukan oleh dozer untuk melakukan 1 siklus adalah :

CT = FT + HT + RT
3. Produktivitas
Perhitungan maksimum produktivitas bulldozer dapat dicari dengan menggunakan rumus dan atau kurva.
Prod = Vl x 60/CT x efisiensi
D. Ripper
Adalah alat yang menyerupai cakar (shank) yang dipasangkan dibelakang traktor. Fungsi dari alat ini adalah untuk menggemburkan tanah keras. Jumlah cakar ripper antara satu sampai lima buah. Bentuk dari shank ada 2 macam, lurus dan lengkung. Shank lurus dipakai untuk aterial yang padat dan batuan berlapis. Sedangkan shank yang lengkung dipakai untuk batuan yang retak.
Perhitungan produktivitas ripper dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain. Pertama, dengan mengukur potongan topografi dilapangan dan waktu yang dibutuhkan untuk menggemburkan tanah. Kedua, dengan mengasumsikan kecepatan rata-rata ripperr yang bekerja pada suatu area.

E. Pembersihan Lahan
Sebelum pembangunan proyek konstruksi pada suatu lahan kosong, lahan tersebut harus dibersihkan dari semak atau pepohonan. Alat yang biasa digunakan adalah crawler traktor yang dilengkapi bulldozer blade atau blade khusus untuk membersihkan lahan seperti clearing blade atau rake.
Perhitungan produktivitas pembersihan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
Prod (ha/jam) = (lebar cut (m) x kec (km/jam) x eff) : 10
Sedangkan produktivitas pemotongan kayu atau pepohonan (menit/acre) dihitung dengan menggunakan rumus :

Prod = H (A x B + M1 x N1 + M2 x N2 + M3 x N3 + M4 x N4 + D x F)

Dengan H = factor kekerasan kayu
A = kepadatan pohon
B = base time
M = waktu pemotongan (menit)
N = banyak pohon per acre dengan diameter tertentu
D = jumlah diameter pohon pada ukuran lebih dari 6 ft (ft)
F = waktu pemotongan pohon dengan diameter lebih dari 2 meter atau 6 ft (menit/ft)

Tabel Faktor kekerasan kayu
Kekerasan kayu (%)
H
75 – 100 % kayu keras
1,3
25 – 75% kayu keras
1,0
0 – 25 % kayu keras
0,7

Sumber :
 Alat Berat untuk Proyek Alat Konstruksi (Edisi Kedua),  Penulis: Susy Fatena Roestiyanti

ANGRY BIRDS STAR WARS 1.1.0 FULL PATCH

Bagi para penggemar game Angry Birds, tentu sudah tau dengan versi Angry Birds terbaru ini bukan. Nah, pada kali ini saya akan membagikan versi spesial dari Angry Birds untuk para pengguna Windows, yaitu Angry Birds Star Wars. Angry Birds Star Wars adalah versi terbaru dari game Angry Birds. Cara bermain game Angry Birds Star Wars ini mengkombinasikan antara game Angry Birds biasa dan Angry Birds Space. Pada Angry Birds Star Wars ini juga terdapat penambahan kekuatan pada setiap burung.

Screenshot

Download :
Note : Untuk mengaktifkan supaya jadi Full Version, sobat harus terhubung dengan Internet ketika memasukkan Serial

How to Install :
  1. Install Angry Birds Star Wars seperti biasa
  2. Apabila instalasi sudah selesai, jangan di-buka dulu gamenya
  3. Copy-kan "Patch.exe" ke dalam folder instalasi Angry Birds Star Wars
    Default : C:\Program Files\Rovio\Angry Birds Star Wars\
  4. Jalankan "Patch.exe", kemudian klik Patch !
  5. Jalankan gamenya, kemudian masukkan serial berikut : BAGA-STIG-ASAT-UCOM
  6. Selesai
Jika ada masalah, hubungi saya di :
Semoga Bermanfaat :)

PRO EVOLUTION SOCCER (PES) 2013 FULL VERSION

Inilah yang ditunggu-tunggu para pecinta PES termasuk saya. PES 2013 ini mmeiliki beberapa perbedaan dari versi sebelumnya PES 2012. Setelah saya coba sendiri, kontrol pemain lebih nyata, speed lebih pelan, beberapa meutakhiran fitur dan masih banyak lagi. Penasaran? Silahkan mencoba


Screenshot:
Minimum System Requirements
  • Windows XP SP3, Vista SP2, 7. 
  • Intel Pentium IV 2.4GHz or equivalent processor. 
  • 1GB RAM. 
  • 8GB free hard disk space. 
  • 4x DVD-ROM Drive. 
  • DirectX 9.0c compatible video card. 
  • 128MB Pixel Shader 3.0 (NVIDIA GeForce 6200 / ATI Radeon X1300 / Intel HD Graphics 2000/3000). DirectX 9.0c compatible sound card. 
  • DirectX 9.0c or higher (included on Disc). Multiplayer: TCP/IP 192 kbps or higher. 
  • Windows compatible keyboard. 
  • 800 x 600 monitor resolution. 
Recommended System Requirements
  • Windows XP SP3, Vista SP2, 7. 
  • Intel Core2 Duo 2.0GHz or equivalent processor. 
  • 2GB RAM. 8GB free hard disk space. 8x DVD-ROM Drive. 
  • DirectX 9.0c compatible video card. 512MB Pixel Shader 3.0 (NVIDIA GeForce 7900 or AMD/ATI Radeon HD2400 or better). 
  • DirectX 9.0c compatible sound card. 
  • DirectX 9.0c or higher (included on Disc). 
  • Multiplayer: TCP/IP Broadband Internet connection. 
  • Windows compatible USB Gamepad. 1280 x 720 monitor resolution. 

Download Via 180uploads 10 Part @500 MB:
Download via Directmirror 10 Part @500 MB:

ESTIMASI PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT BERAT EXAVATOR

Pada pekerjaan sipil tak luput dari penggunaan alat-alat berat, maka anak sipil pasti tak luput dari perhitungan produksi alat berat.
Produksi didasarkan pada pelaksanaan volume yang dikerjakan per siklus waktu dan jumlah siklus dalam satu jam misalnya.
adapun rumus yang biasa dipakai adalah :

Q = q x N x E atau,

Q = q x ( 60 / Cm ) x E

Keterangan :
  • Q = produksi per jam dari alat (m3/jam, cu.yd/jam)
  • q = produksi (m3, cu.yd) dalam siklus kemampuan alat untuk memindahkan tanah lepas,
  • N = jumlah siklus dalam satu jam
  • E = Effisiensi Kerja
  • Cm = Waktu siklus dalam menit

SELUK BELUK TARI SAMAN

Bagi para penikmat seni tari, Saman menjadi salah satu primadona dalam pertunjukan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot perhatian yang besar juga menyedot para penikmat seni tari. Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan. Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika syair-syair dilagukan.
Tari ini biasanya dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan pula oleh kaum perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan. Dan tentunya dengan modifikasi gerak lainnya. Saya kadang bertanya bagaimana orang sebanyak itu bisa dengan serentak memainkan tarian yang memiliki kecepatan tinggi? Selain latihan tentunya, pasti ada formasi tertentu dalam meletakkan tiap-tiap penari itu sehingga kerapatan dan keseimbangan tarian terlihat harmonis dan dinamis.
Hampir semua tarian Aceh dilakukan beramai-ramai. Ini memerlukan kerjasama dan saling percaya antara syeikh (pemimpin dalam tarian) dengan para penarinya. Namun apa saja unsur yang membuat tarian ini menjadi begitu indah dalam gerak, irama dan kekompakan tidak banyak kita mengetahuinya.
Sekarang mari kita mulai mengupas unsur pendukung dalam tari saman ini. Mungkin saat kita mengetahui segala aspek yang terdapat dalam tarian ini, kita dapat lebih memahami. Dan mendapatkan tidak hanya keindahan namun juga makna filosofi dari posisi, gerak, syair yang terlantun saat pertunjukan Saman di gelar.
Dalam penampilan yang biasa saja (bukan pertandingan) dimana adanya keterbatasan waktu, Saman bisa saja dimainkan oleh 10 – 12 penari, akan tetapi keutuhan Saman setidaknya didukung 15 – 17 penari. Yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
  • Nomor 9 disebut Pengangkat
    Pengangkat adalah tokoh utama (sejenis syekh dalam seudati) titik sentral dalam Saman, yang menentukan gerak tari, level tari, syair-syair yang dikumandangkan maupun syair-syair sebagai balasan terhadap serangan lawan main (Saman Jalu / pertandingan)
  • Nomor 8 dan 10 disebut Pengapit
    Pengapit adalah tokoh pembantu pengangkat baik gerak tari maupun nyanyian/ vokal
  • Nomor 2-7 dan 11-16 disebut Penyepit
    Penyepit adalah penari biasa yang mendukung tari atau gerak tari yang diarahkan pengangkat. Selain sebagai penari juga berperan menyepit (menghimpit). Sehingga kerapatan antara penari terjaga, sehingga penari menyatu tanpa antara dalam posisi banjar/ bershaf (horizontal) untuk keutuhan dan keserempakan gerak.
  • Nomor 1 dan 17 disebut Penupang
    Penupang adalah penari yang paling ujung kanan-kiri dari barisan penari yang duduk berbanjar. Penupang selain berperan sebagai bagian dari pendukung tari juga berperan menupang/ menahan keutuhan posisi tari agar tetap rapat dan lurus. Sehingga penupang disebut penamat kerpe jejerun (pemegang rumput jejerun). Seakan-akan bertahan memperkokoh kedudukan dengan memgang rumput jejerun (jejerun sejenis rumput yang akarnya kuat dan terhujam dalam, sukar di cabut.
Tari saman ditarikan dalam posisi duduk. Termasuk dalam jenis kesenian ratoh duk (tari duduk). Yang kelahirannya erat berkaitan dengan masuk dan berkembangnya agama islam. Dimana posisi penari duduk berlutut, berat badan tertekan kepada kedua telapak kaki. Pola ruang pada tari saman juga terbatas pada level, yakni ketinggian posisi badan. Dari posisi duduk berlutut berubah ke posisi diatas lutut (Gayo – berlembuku) yang merupakan level paling tinggi, sedang level yang paling rendah adalah apabila penari membungkuk badan kedepan sampai 45o (tungkuk) atau miring kebelakang sampai 60o (langat). Terkadang saat melakukan gerakan tersebut disertai gerakan miring ke kanan atau ke kiri yang disebut singkeh. Ada pula gerak badan dalam posisi duduk melenggang ke kanan-depan atau kiri-belakang (lingang).
Selain posisi duduk dan gerak badan, gerak tangan sangat dominan dalam tari saman. Karena dia berfungsi sebagai gerak sekaligus musik. Ada yang disebut cerkop yaitu kedua tangan berhimpit dan searah. Ada juga cilok, yaitu gerak ujung jari telunjuk seakan mengambil sesuatu benda ringan seperti garam. Dan tepok yang dilakukan dalam berbagai posisi (horizontal/ bolak-balik/ seperti baling-baling). Gerakan kepala seperti mengangguk dalam tempo lamban sampai cepat (anguk) dan kepala berputar seperti baling-baling (girek) juga merupakan ragam gerak saman. Kesenyawaan semua unsur inilah yang menambah keindahan dan keharmonisan dalam gerak tari saman.
Karena tari saman di mainkan tanpa alat musik, maka sebagai pengiringnya di gunakan tangan dan badan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bunyi-bunyian tersebut:
  1. Tepukan kedua belah tangan. Ini biasanya bertempo sedang sampai cepat
  2. Pukulan kedua telapak tangan ke dada. Biasanya bertempo cepat
  3. Tepukan sebelah telapak tangan ke dada. Umunya bertempo sedang
  4. Gesekan ibu jari dengan jari tengah tangan (kertip). Umunya bertempo sedang.
Dan nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Dimana cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
  1. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
  2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
  3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
  5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Dalam setiap pertunjukan semuanya itu di sinergikan sehingga mengahasilkan suatu gerak tarian yang mengagumkan. Jadi kekuatan tari Saman tidak hanya terletak pada syairnya saja namun gerak yang kompak menjadi nilai lebih dalam tarian. Ini boleh terwujud dari kepatuhan para penarinya dalam memainkan perannya masing-masing.
Itulah sekelumit tentang fungsi formasi, jenis gerak, asal musik pengiring serta nyanyian dalam pertunjukan tari Saman. Semoga bermanfaat bagi anda dalam memahami tarian Saman.
Sedikit Sejarah Tari Saman
Tari ini berasal dari dataran tinggi tanah Gayo. Di ciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman. Pada mulanya tarian ini hanya merupakan permainan rakyat biasa yang disebut Pok Ane. Melihat minat yang besar masyarakat Aceh pada kesenian ini maka oleh Syekh disisipilah dengan syair-syair yang berisi Puji-pujian kepada Allah SWT. Sehingga Saman menjadi media dakwah saat itu. Dahulu latihan Saman dilakukan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau, saat itu bangunan aceh masih bangunan panggung). Sehingga mereka tidak akan ketinggalan untuk shalat berjamaah.
Sejalan kondisi Aceh dalam peperangan maka syekh menambahkan syair-syair yang manambah semangat juang rakyat Aceh. Tari ini terus berkembang sesuai kebutuhannya. Sampai sekarang tari ini lebih sering di tampilkan dalam perayaan-perayaan keagamaan dan kenegaraan. Tarian ini pada awalnya kurang mendapat perhatian karena keterbatasan komunikasi dan informasi dari dunia luar. Tari ini mulai mengguncang panggung saat penampilannya pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) II dan peresmian pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Gemuruh Saman di TMII menggemparkan tidak hanya nusantara namun sampai ke manca negara. Saya sebagai anak negeri ini berharap semoga tari Saman bisa terus menggema.

SEJARAH ISLAM DI ASIA TENGGARA

Hadirnya Islam merupakan dampak positif dari ramainya transaksi dagang di Selat Malaka.

Ada sekitar 240 juta Muslim tinggal di Asia Tenggara. Jumlah tersebut hampir seperempat dari total jumlah umat Islam di dunia yang mencapai 1,6 miliar jiwa.

Indonesia, sebagai bagian dari Asia Tenggara, bahkan merupakan negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia. Sebanyak 12,9 persen dari total Muslim dunia hidup di Indonesia.

Meski Islam lahir di tanah Arab, namun jumlah Muslimin didominasi masyarakat Asia, terutama Asia Selatan dan Tengggara.

Tak sedikit negara Asia Tenggara menjadi rumah bagi mayoritas Muslim. Bahkan, Malaysia dan Brunei Darussalam menjadikan Islam sebagai agama resmi negara.

Dibanding saudara-saudara seiman mereka di Timur Tengah, umat Islam di Asia Tenggara hidup lebih aman dan damai. Konflik agama, aksi kekerasan, ataupun peperangan sangat minim.

Meski berasal dari etnik yang heterogen, Muslim Asia Tenggara sebagian besar menganut paham agama yang sama, yakni Sunni dengan mazhab Syafi’i.

Menilik sejarahnya, Malaka merupakan gerbang utama masuknya Islam ke Asia Tenggara. Dari semenanjung Malaka, Islam bersentuhan dengan bangsa Melayu yang kemudian menyebar ke seluruh kawasan Asia Tenggara.

Dalam versi lain disebutkan, Islam lebih dahulu dikenal di Samudra Pasai, Aceh, sebelum sampai ke Malaka. Keberadaan Islam di Samudra Pasai sendiri merupakan dampak perkembangan penyebaran Islam dari Kerajaan Perlak.

Prof A Hasymi dalam bukunya “Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia” menyatakan, Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara yang berdiri abad ketiga Hijriah.

“Buktinya, pada 173 Hijriah atau 800 Masehi, sebuah kapal layar berlabuh di Bandar Perlak membawa para saudagar di bawah pimpinan Nakhuda Khalifah dari Teluk Kambay, Gujarat,” tulis Hasymi.

Pada 1 Muharam 225 Hijriah (840 Masehi), Kerajaan Islam Perlak resmi berdiri dengan Sayid Abdul Aziz sebagai sultan pertama. Adapun, Kerajaan Samudera Pasai baru berdiri pada 1267 Masehi.

Bermula dari Kerajaan Perlak, penyebaran Islam mengalami perkembangan pesat, termasuk di Malaka.

Sejumlah kerajaan Islam, seperti Kerajaan Pasai, Aceh, hingga Sumatra Utara, Sumatra Selatan, dan Pariaman menerima Islam dari proses perkembangan tersebut.

Agama Islam pun mulai dikenal di kawasan Melayu melalui para raja di sekitar kawasan itu, dengan Malaka sebagai titik awalnya.

StrategisMalaka merupakan selat yang sangat strategis dalam sejarah perdagangan dunia. Beragam transaksi jual-beli dari berbagai belahan dunia dilakukan di kawasan perairan ini. Kerajaan-kerajaan yang berada di dekat kawasan strategis itu pun memetik banyak keuntungan.

Selain keuntungan dari sisi ekonomi, mengenal Islam juga merupakan salah satu dampak positif dari ramainya hubungan dagang dengan para saudagar mancanegara.

Tak jelas tahun berapa Islam mulai dikenal di Kerajaan Malaka. Menurut hikayat Sejarah Melayu dan catatan orang Cina, pada 1409 orang Malaka telah memeluk agama Islam.

Beberapa sumber sejarah juga menyebut, Islamnya Malaka berangkat dari Kerajaan Samudra Pasai. Disebutkan bahwa Parameswara, raja pertama Kerajaan Malaka (1384-1414), beristrikan putri dari Kerajaan Pasai.

Setelah menjalin hubungan dengan Pasai, Parameswara memeluk agama Islam. Dengan berislamnya sang sultan, maka diislamkanlah seluruh kerajaan dan rakyatnya. Islam pun menjadi agama resmi Kerajaan Malaka.

Dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam disebutkan bahwa para pedagang, mubaligh, serta guru sufi kemudian datang berbondong-bondong dari Timur Tengah ke bandar Kerajaan Malaka dan Pasai.

Dari dua kerajaan tersebut, tersebarlah ajaran Islam ke Pattani (Thailand) serta kawasan semenanjung, seperti Johor, Pahang, dan Perak.

Runtuhnya Malaka bukan berarti lenyapnya Islam di tanah Melayu. Keruntuhan tersebut justru mendorong penyebaran Islam yang lebih luas.

Disebutkan bahwa seluruh kawasan Malaya kemudian mengenal Islam sejak Sultan Mudzaffar Syah memimpin kerajaan serta berhasil menguasai semenanjung Malaya dan pesisir timur Sumatra.

Penyebaran Islam makin meluas ketika sultan berikutnya, Sultan Mansur Syah, naik takhta. Ia berhasil menguasai Kedah, Pahang, Kampar, bahkan Siak.

Kawasan Indragiri dan Jambi pun didapatkan Malaka atas hadiah dari Kerajaan Majapahit. Pada periode dua sultan itulah Kerajaan Malaka mengalami puncak kejayaan.

Hingga pada 1511 Portugis menyerang Kerajaan Malaka. Raja Malaka saat itu, Sultan Mahmud Shah I, pun mundur dan bertahan dengan memimpin kawasan Bentan. Saat itu, kerajaan masih meliputi Kuala Muar, Pagoh (Johor), Beruas (Kuala Selangor), Lingga, dan Indragiri.

Namun, Portugis terus saja menyerang, Bintan pun jatuh ke tangan Portugis pada 1526. Lalu, Sultan mundur ke Kampar dan wafat di sana. Kesultanan Malaka yang besar pun runtuh akibat kolonialisasi.

Islam Kian Meluas

Runtuhnya Malaka bukan berarti lenyapnya Islam di tanah Melayu. Keruntuhan tersebut justru mendorong penyebaran Islam yang lebih luas.

Dari internal kerajaan, para keturunan Sultan Mahmud Shah masih terus berjuang mempertahankan diri hingga kemudian tersebar ke beberapa wilayah. Riau, Lingga, Johor, dan Pahang menjadi empat negeri utama kelanjutan sejarah kerajaan Islam Melayu.

Bermula dari Kerajaan Johor yang dibentuk pada 1673 oleh Sultan Ibrahim Syah dengan bantuan Laksamana Tun Abdul Jamil.

Selain dari internal kerajaan yang menghimpun kembali kekuatan untuk mendirikan kesultanan baru, para pedagang pun mencari tempat berlabuh untuk transaksi perdagangan. Mereka terpaksa beralih dari Pelabuhan Malaka yang telah direbut dan didominasi Eropa.

Para pedagang Muslim tersebut kemudian mulai melirik pulau-pulau besar di Indonesia, seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa.

Sumber : www.republika.co.id

Ini Dia Alasan Pengumuman CPNS Bidan PTT Belum Keluar

‎ Mungkin kebanyakan dari para Bidan PTT yang sudah mengikuti ujian kompetensi dasar TKD pada ujian seleksi CPNS dari Dokter gigi PTT...