TIPS MEMBUAT CEWEK JATUH CINTA

Apa kabar sobat semua? Kali ini aku kasih Tips Membuat Cewek Jatuh Cinta kepada anda. Sebetulnya tips ini hasil aku Browsing sana sini juga. Jadi siapa tau bermamfaat, aku Posting dech...

Mulai ya...
  • Sebagai Cowok, kita harus Gentle
  • Tidak banyak menilai pribadi cewek
  • Banyak senyum :)
  • Jangan memaksakan diri merebut cintanya
  • Bikin si Dia penasaran sama kamu
  • Bersikap jual mahal dikit
  • Dengarkan ketika ia bercerita biar agak ngantok :D
Tips ini belum aku cobain, soalnya gua juga lagi males pacaran untuk saat ini, (klo ada yang mau boleh juga, ckck :P). Bagi yang punya Tips paling jitu, jangan lupa bagi-bagi ya....

KREDIT WC SANG BIDAN DEMI MEMBANGUN DESA

Berawal dari cita-cita ingin memiliki Puskesmas di desanya, Bidan Eulis Rosmiati dari Desa Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat mengabdikan diri. Sedih melihat kondisi desa yang terpencil, minim infrastruktur, buruknya jalan dan sanitasi, serta kurangnya pengetahuan kesehatan warga desa, membuat sang Bidan tergerak untuk melakukan perubahan.

Meski profesinya sebagai bidan desa, ia tak sekedar membantu proses persalinan, tetapi juga membangun desa dengan program hasil kreasinya. Tempat tinggalnya yang berada di pelosok dengan 4.438 penduduk, rata-rata masih hidup di bawah garis kemiskinan. Minimnya pendapatan, membuat mereka sulit menjangkau pelayanan kesehatan yang layak.
Jarak yang jauh menuju Puskesmas seringkali menjadi hambatan warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Meski pemerintah memberikan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), serta jaminan persalinan (Jampersal) tetap saja, warga desa Ujung Genteng, Sukabumi kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, jarak dari desa menuju puskemas terdekat butuh transportasi yang harus dibayar dengan biaya mahal.

“Jarak puskesmas terdekatnya 30 km, harus ditempuh dalam waktu satu jam pada siang hari, ongkosnya Rp50 ribu. Dengan kondisi seperti ini banyak warga yang akan kesulitan mendapatkan pertolongan kesehatan darurat,” katanya saat ditemui dalam pemberian penghargaan Sang Teladan Kesehatan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Para warga yang mayoritas berpenghasilan minim sebagai buruh tani dan nelayan makin  sulit mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan jika malam sudah tiba. Kondisi penerangan jalan yang tidak memadai serta medan jalan yang kasar, membuat ongkos transportasi semakin mahal. Selain di desanya, Ujung Genteng, masih ada 3 desa lagi di daerahnya yang bernasib sama.

Menurutnya, rumah sakit paling besar, Rumah Sakit Jampang, jaraknya cukup jauh, 50-60 kilometer dari desanya. Rumah Sakit ini pun belum lama berdiri. Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan jauh menuju rumah sakit di wilayah Sekar Wangi, Sukabumi, jaraknya mencapai 160 kilometer.

Bahkan sering warga desa Ujung Genteng mendapat penolakan perawatan dari rumah sakit karena jumlah pasiennya membludak. Sehingga, tidak ada tempat untuk menampung dan merawatnya. Maka sering pula warga desa tersebut pergi ke Bogor hanya untuk berobat. Biaya transportasi yang mereka habiskan bisa mencapai Rp1 juta pulang pergi.

Untuk itulah, beberapa program diciptakan Eulis di desa tempat tinggalnya. Mulai dari membentuk kelompok arisan WC sejak 1998 serta kredit WC pada 2011 hanya untuk meningkatkan jumlah WC di tiap-tiap RT. Eulis juga menciptakan program arisan sebagai dana cadangan saat diperlukan mendadak untuk pengobatan dan biaya persalinan.

Nama berbagai program arisannya pun cukup unik, disesuaikan dengan kemampuan dan mata pencaharian masing-masing penduduk di desa Ujung Genteng. Program tersebut antara lain, 'Seliber' (seliter beras), yaitu pengumpulan beras bagi para warga yang bekerja sebagai petani dengan cara mengumpulkan 2 sendok beras setiap harinya, pagi dan sore. Hingga tiap bulannya diperoleh 60 sendok beras , yang setara dengan seliter beras. Beras ini nantinya dijual pada tengkulak dan uangnya disimpan sebagai biaya  cadangan darurat untuk pengobatan dan persalinan.

“Istilahnya, para petani yang butuh uang untuk berobat nanti  tinggal klaim,” katanya.

Ada lagi program yang diberi nama Meronce Kasih. Program ini khusus untuk nelayan. Mereka diminta mengumpulkan satu kilo ikan dengan kualitas paling rendah setiap pergi melaut. Sama seperti hasil penjualan beras, uangnya pun akan digunakan untuk kepentingan darurat kesehatan.

Bahkan mereka juga memiliki jaminan asuransi kesehatan yang disebut 'Askes Lembur'. Yakni asuransi kesehatan yang hanya berlaku di lembur (kampung). Ada lagi program Lima Ribu Kasih, program ini diperuntukkan bagi para buruh penambang pasir untuk mengumpulkan uang sejumlah Rp5.000 setiap bulannya. Semua dana ini sebagai dana darurat kesehatan.

Program lainnya, 'Sagandu Saminggu' (gandu adalah takaran gula aren), yaitu pengumpulan sisa kerak pada cetakan gula aren. Dari kegiatan ini dapat dikumpulkan sekitar 4 gandu (sekitar 2 kilogram) setiap bulannya.

Tanpa melupakan tugas utamanya sebagai bidan, Eulis juga senantiasa memperhatikan kesehatan dan kesiapan ibu hamil agar dapat menjalani persalinan yang sehat dan selamat. Eulis juga menggagas program Rumah Singgah, yakni pemberdayaan rumah warga sebagai tempat persalinan yang layak untuk ibu bersalin.

Tidak mudah bagi Eulis awalnya membujuk warga menyukseskan program-programnya. Berkat pendekatan melalui acara silaturahmi desa seperti pengajian ibu-ibu dan arisan, programnya berjalan lancar hingga saat ini. Ia pun mengoptimalkan pengoperasian siskamling, untuk siaga membantu para ibu hamil yang hendak melahirkan.

Kepercayaan masyarakat desa akan hal-hal mistis pun awalnya menyulitkan Eulis melancarkan program-programnya, terutama saat menolong persalinan para ibu hamil. Rata-rata wanita hamil di desa sangat percaya akan jampai dari para paraji (dukun beranak), karena mereka memiliki keyakinan bahwa wanita hamil merupakan sosok yang kotor dan banyak disukai oleh makhluk halus. Sehingga, butuh bantuan paraji untuk melancarkan persalinan agar ibu dan bayi sehat dan selamat.

Dulu, mereka tidak percaya dengan pertolongan persalinan yang dilakukan para medis seperti bidan. Untuk itu Eulis juga merangkul para bidan desa untuk membantu menolong persalinan warga. Kini, adanya Rumah Singgah pun mempermudah Eulis melaksanakan persalinan yang sehat.

Berkat program-programnya yang dikenal hingga ke luar pelosok, desa Ujung Genteng, Sukabumi pun dikenal banyak orang. Bahkan Gubernur sempat berkunjung dan menjanjikan akan membangun puskesmas terdekat agar warga desa di wilayah tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk transportasi.

“Saya hanya ingin, janji Gubernur membangun Puskesmas segera terwujud, kami masyarakat desa Ujung Genteng dan sekitarnya, sangat menantikan adanya sarana kesehatan yang dekat dengan desa kami,” katanya.

Karena keberhasilannya meningkatkan kesehatan masyarakat desa, Eulis mendapat penghargaan dari program kesehatan yang digalang oleh Decolgen. Ia pun kini menjadi salah satu penyandang gelar Sang Teladan Kesehatan.

Selain Eulis ada tujuh orang penyandang gelar Sang Teladan kesehatan lainnya, yakni drg. HR Anto Bagus, dr. Michael Leksodimulyo, MBA, M.Kes, drg. Salvi Raini, Non Rawung dan dr. Aisah Dahlan. Serta, dua orang berlatar belakang non medis, Widarti dan Tiara Savitri.

(sumber : www.vivanews.com)

LANGIT BERI PERTANDA BENCANA TSUNAMI

Musibah gempa 9,0 skala Richter dan tsunami yang menerjang Jepang Jumat, 11 Maret 2011, menjadi inspirasi para ilmuwan untuk menemukan sistem peringatan dini bencana yang lebih akurat.
Salah satu isu besar adalah benarkah langit memberikan pertanda sebelum malapetaka datang?

Seperti dimuat Daily Mail, para ilmuwan dari University of Illinois menangkap pertanda atmosfer terkait tsunami Jepang berupa pijaran udara (airglow) yang ditangkap sebuah observatorium di Pulau Hawaii.
Gambaran tersebut ditemukan pada ketinggian 250 kilometer di atas permukaan Bumi, sekitar satu jam sebelum gelombang raksasa menghantam perairan Jepang.  Pijaran udara adalah lapisan kehijauan yang ditemukan saat kombinasi molekul dipisahkan oleh cahaya matahari.

Penemuan, yang dilaporkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, juga menegaskan teori yang dikembangkan pada tahun 1970-an. Studi-studi ini menunjukkan bahwa tsunami bisa diobservasi dari bagian atas atmosfer, namun sampai saat ini baru bisa didemonstrasikan menggunakan sinyal radio.

Studi ini fokus pada fakta bahwa tsunami menghasilkan gelombang gravitasi atmosfer saat ombak melaju melintasi lautan.

Gelombang-gelombang tsunami memiliki potensi untuk meregang beberapa kilometer ke langit dan menyebabkan perubahan yang dapat dicitrakan karena penurunan densitas udara. Lihat videonya di sini.

Tim University of Illinois dipimpin oleh Jonathan Makela, seorang profesor teknik listrik dan komputer, membuat gambaran tersebut.  Setelah itu, Makela, bersama mahasiswa pascasarjana Thomas Gehrels, bergabung dengan tim di Prancis dan Brasil di New York University untuk melakukan analisis rinci gambaran tersebut.

Mereka menemukan sifat gelombang cocok dengan yang yang terpantul dari tsunami Jepang. Profesor Makela yakin, sistem kamera dapat dikembangkan untuk menciptakan sebuah sistem peringatan dini.

Saat ini, untuk peringatan dini para ilmuwan menggunakan semacam pelampung di laut dan model untuk melacak dan memprediksi tsunami. Sistem yang rapuh karena alat pamantau tersebut bisa hilang dicuri.

Padahal, sistem kamera bisa melacak langit secara keseluruhan dengan mengamati perubahan di atmosfer. Para ilmuwan menyarankan sistem tersebut dipasang ke satelit untuk mengatasi permasalahan di sistem yang berbasis di darat.

Makela menambahkan untuk menciptakan sistem yang handal, ilmuwan perlu mengembangkan algoritma untuk menganalisis dan menyaring data secara real time. "Ini adalah pengingat tentang bagaimana lingkungan kita saling berhubungan satu sama lain," kata Makela.

"Teknik ini menyediakan alat baru yang kuat untuk mempelajari rangkaian laut dan atmosfer. Juga bagaimana tsunami merambat di laut terbuka."

Sebelumnya, masih mengenai pertanda gempa di atmosfer, profesor ilmu bumi daru Chapman University di California, Dimitar Ouzounov, mengatakan bahwa ada keanehan di langit Jepang sebelum tsunami. Atmosfer di atas episentrum gempa Jepang mengalami perubahan tak biasa dalam beberapa hari menjelang bencana.

(sumber : www.vivanews.com)

DITEMUKAN ULAR RAKSASA DENGAN JAMBUL AYAM


Seekor ular raksasa yang dikepalanya memiliki jambul seperti layaknya ayam jantan ditemukan di Fushin City, provinsi Liaoning, China.

Ular ini ditemukan pertamakali pada bulan lalu oleh warga setempat. Ketika itu, pekerja sedang melakukan ekskavasi di dekat sebuah situs konstruksi.

Ular raksasa yang ditemukan itu memiliki panjang 16,7 meter dan berat sekitar 300 kilogram. Kulit seluruh tubuh ular itu bersinar keemasan, dan uniknya, di bagian kepala ular terdapat jambul ayam. Diyakini, spesies ular dengan jambul ini sangatlah langka.

Ketika ditemukan, dikutip dari Asian Town, 6 Juli 2011, ular tersebut dalam kondisi terluka. Ia kemudian diberi pertolongan darurat dan diproteksi oleh petugas dari Wild Chiayi Shenyang. Sayangnya, ular itu mati di perjalanan dari Shenyang ke Beijing.

Pihak departemen terkait China segera menyelidiki bangkai ular raksasa yang sangat langka itu. Para pakar kehidupan liar sendiri memperkirakan, usia ular ini mencapai sekitar 140 tahun, dan ia biasanya tinggal di gua.

MOSTER LAUT BENAR-BENAR ADA


Monster laut seperti yang dideskripsikan dalam kisah-kisah pelaut kuno, bukan berarti sepenuhnya mitos. Sejumlah ilmuwan mengklaim, mahluk itu nyata. Meski, penampakan mereka tak seperti yang digambarkan Film 'Jurassic Park', tak mirip mahluk prasejarah.

Para ilmuwan mendiskusikan kemungkinan adanya mahluk raksasa di dalam laut yang belum ditemui dalam ajang Zoological Society of London (ZSL). Salah satu pembicara adalah ilmuwan palaeontolog, Dr Darren Naish. "Sejumlah penampakan 'monster laut' yang dilaporkan tidak semuanya bisa dikatakan sebagai salah tafsir, ketidaktahuan, atau hoax alias kabar bohong," kata dia seperti dimuat Daily Mail, Selasa 12 Juli 2011.

Setidaknya, beberapa di antaranya -- khususnya yang ditemui orang-orang yang mengerti benar tentang alam -- adalah deskripsi hewan nyata yang belum diketahui eksistensinya. Apalagi, "sejumlah besar hewan laut besar terus ditemukan, seperti ikan paus dan hiu jenis baru. Jadi, ide bahwa spesies 'monster' itu hanya menunggu waktu, setidaknya masuk akal," kata Naish.

Meski demikian, ia menolak ide bahwa penampakan 'monster laut' mirip mahluk-mahluk prasejarah. Msialnya, punya leher panjang seperti Dinosaurus.

Sementara, sesi bertajuk "Kriptozoologi: Sains atau Pseudosains" diselenggarakan Dr Charles Paxton dari University of St Andrews.

Ia berpendapat, salah untuk mengasumsikan bahwa semua hewan besar di dalam laut telah ditemukan saat ini. "Jika kriterianya hanya besar, bukan ini yang dimaksud," kata dia. Misalnya, pada tahun 1995, ditemukan ikan pari yang hidup di dasar laut, panjangnya 3,42 meter.

"Ada perbedaan antara binatang yang hidup di dasar laut dan mereka yang muncul untuk menghirup udara, tapi kita telah menemukan sejumlah spesies baru paus," tambah dia.

Senada dengan Naish, ia setuju bahwa tipis kemungkinan kita akan menemukan hewan plesiosaurus. "Jika ada hewan prasejarah yang hidup hari ini akan menyiratkan bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan pemahaman kita tentang catatan fosil," katanya.

Untuk diketahui, delapan spesies laut berukuran besar telah ditemukan dalam 20 tahun terakhir. Pada tahun 1905, ahli zoologi Meade-Waldo Edmond dan Michael Nicoll menemukan 'ular laut' di lepas pantai Brasil.

Sementara, kriptozoologi memiliki arti harafiah, 'studi tentang binatang yang tersembunyi'. Ini mengacu pada usaha menemukan makhluk mitos yang keberadaannya belum terbukti, seperti Loch Ness raksasa, Bigfoot dan Yeti.

(Sumber : www.vivanews.com)

OBAT PATAH HATI (TIPS JIKA PUTUS CINTA)


Kalo kamu sudah terlanjur patah hati, karena diputusin sama pacar atau mutusin pacar setelah baca buletin ini (Amiin!). Atau karena lamaranmu ditolak oleh akhwat atau ikhwan yang kamu incer, jangan gelap mata, keep positive thinking. Seperti kata iklan tipi, ambil enaknya aja ya. Kamu masih bisa memilih apa yang akan kamu lakukan kemudian. Dan itu terserah kamu, positif atau negatif.
Kita ngasih alternatif, kalo obat hati itu ada lima, maka obat patah hati juga ada lima :

1. Jangan mendramatisir keadaan
Kalo lagi patah hati, ga perlu terlarut sampe dalem banget. Hindari suasana yang membuat kamu menjadi mellow atau melankolis. Ga usah dulu deh ndengerin lagu-lagu dengan tema patah hati, Patah hati-nya Radja atau Munajat Cinta-nya The Rock. Atau ngelakuin aktifitas lain yang malah bikin sesek hati. Wah, itu sama aja naburin garam sekarung di atas luka. Perih.

2. Putus asa itu dosa
Inget bahwa berputus asa itu dosa. Rasulullah SAW bersabda : “Dosa besar itu adalah mempersekutukan Allah, putus asa dari karunia Allah dan putus harapan dari rahmat Allah.” (HR. Al Bazzar dan Thabrani).

3. Jangan malah menyendiri
Kamu jangan menyendiri.
Cari teman-teman yang bisa ngasih masukan dan support yang bisa bikin kita bangkit lagi, bukan yang malah menjerumuskan. Bukannya patah hati malah hilang, malah numpuk kayak TPA sampah.

4. Perbanyak kegiatan positif
Bayang-bayang itu semakin sering nongol apabila kita sering bengong. Biar ga sering bengong, kita harus sering bergerak. Lari marathon bisa. Nyangkul di sawah boleh. Atau kegiatan yang paling positif adalah mengaji tentang Islam, dan gabung dengan aktifitas dakwah. Insya Allah bisa ngelupain pahitnya patah hati, karena Islam itu lebih keren dari yang kita duga.

5. Bersyukur, berusaha dan doa
Kalau kamu putus dari pacar, itu berarti terbebas dari perbuatan mendekati zina. Kamu harus bersyukur. Kalo memang sudah siap nikah, nikah aja ngapain pacaran. Buktiin kamu serius. Kalo belum siap, ya jangan dipaksain nikah. Buat kamu yang ditolak saat melamar, itu tandanya Allah ngasih tahu bahwa akhwat/ikhwan itu ga matching sama kamu. Anda belum beruntung. Coba lagi. Dan jangan lupa berdoa karena Allah pasti akan kasih jalan keluar yang terbaik buat kamu.

Semoga ini dapat melegakan hatimu. Aku dan semua orang pasti pernah merasa berada seperti di posisi kamu sekarang! ;-) (di)

PRIA LEBIH MENDERITA JIKA PUTUS CINTA

Hubungan cinta tidak selamanya berjalan mulus. Ada yang sukses hingga ke jenjang pernikahan dan kemudian membuahkan anak. Namun lebih banyak hubungan cinta yang berakhir prematur dengan kedua pihak kembali menjalankan kehidupan lajangnya masing-masing. Ada yang berakhir baik-baik dengan keduanya saling mengucapkan terima kasih dan masih menjadi teman dekat. Ada pula yang berakhir tidak baik dengan keduanya saling mengucapkan sumpah serapah dan berurai air mata. Bagaimanapun juga, hubungan cinta yang kandas pasti sedikit banyak menimbulkan penderitaan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Pihak mana sebenarnya yang paling menderita akibat putus cinta?

Prialah yang sebenarnya paling menderita, menurut David Zinczenko, kolumnis majalah Men’s Health. Ia menolak anggapan umum bahwa pria lebih tegar daripada wanita dalam menghadapi putusnya hubungan percintaan. Apa saja alasannya?

Pria Menyembunyikan Perasaannya. Ketika seorang pria diputuskan oleh pasangannya, biasanya ia akan sesumbar: Biar saja, life still goes on. Caranya? 26% pria yang mengisi survei online Men’s Health melakukannya dengan minum-minum bersama teman-temannya. 36% pria akan menatap mantan pacarnya, tersenyum, dan mengucapkan terimakasih. Faktanya, kedua hal tersebut dilakukan pria untuk menutup-nutupi perasaannya. Ini adalah reaksi yang alamiah; gender pria dikondisikan masyarakat untuk tidak gampang menunjukkan perasaan, apalagi perasaan yang membuatnya terlihat lebih lemah. Namun represi ini juga berakibat sulitnya menghilangkan perasaan terluka, marah, atau sedih dari dirinya. Sebaliknya, wanita yang putus cinta biasanya langsung menangis (atau mengekspresikan emosinya) saat itu juga, dan wanita juga cenderung lebih to-the-point ketika mengakhiri hubungan cinta. Akhirnya mereka akan lebih cepat menghilangkan perasaan-perasaan negatif itu dibandingkan pria.

Pria Punya Lebih Sedikit Teman Curhat. Salah satu alasan mengapa wanita lebih cepat pulih dari penderitaan pasca putus cinta daripada pria adalah karena wanita memiliki lebih banyak teman yang bisa diandalkan untuk bercerita. Penelitian menunjukkan bahwa pria mengandalkan hubungan cinta untuk mendapatkan kedekatan emosional dan dukungan sosial, sementara wanita bisa mendapatkan hal yang sama dengan keluarga dan teman sesama wanita. Begitu wanita mengalami putus cinta, ia akan bercerita kepada siapa saja, kalau perlu kepada orang yang tidak dikenal yang duduk di sebelahnya di bis umum, agar perasaannya bisa lebih enak. Pria, di sisi lain, cenderung lebih enggan membuka diri untuk soal ini. Mungkin baru beberapa bulan kemudian, ketika dalam keadaan setengah teler, baru ia berani bercerita kepada teman-teman prianya mengenai betapa inginnya ia kembali lagi dengan si mantan.

Pria Tidak Suka Memulai Dari Awal Lagi. Setelah putus cinta, pada awalnya pria mungkin akan merasa semangat membayangkan wanita-wanita yang akan ia kencani di masa depan. Namun setelah kencan yang keempat, kesembilan, atau ketigabelas kalinya, barulah ia sadar kalau dibutuhkan usaha keras dan waktu yang panjang untuk sampai pada tingkat keintiman yang pernah ia alami bersama mantannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mampu menyesuaikan diri ketika hubungan berakhir karena sebelumnya mereka sudah memikirkan adanya kemungkinan itu, sementara pria biasanya lebih tidak siap dengan putus cinta. Perasaan nyaman secara emosional membuat pria merasa beruntung bisa memiliki seseorang seperti dia. Sayangnya, hal ini seringkali baru disadari ketika si dia sudah berubah status menjadi mantan pacar.

Gambaran Pacaran Pria Yang (Terlalu) Ideal. Banyak kasus putus cinta merupakan reaksi sesaat atas apa yang dirasa sebagai kebosanan; bosan dengan aktivitas, pembicaraan, dan pertengkaran yang itu-itu saja. Kalau kembali melajang, pria mungkin merasa ia akan menjalani hidup yang lebih menarik; tanpa komitmen, bebas pergi ke mana saja, dan bebas bergaul dengan wanita-wanita yang bisa dijadikan pacar baru. Barulah ketika benar-benar melajang ia sadar bahwa hidupnya tidak menjadi seperti itu, bahkan sekarang waktunya tersita oleh pekerjaan. Ia pun kembali merindukan keintiman yang dia alami pada masa pacaran dulu. Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih tinggi skornya daripada pria dalam hal keintiman sosial, seksual, dan intelektual. Dan biasanya wanita juga lebih cepat menyadari bahwa keintiman adalah dasar dari hubungan yang tahan lama, dan bukannya sekedar variasi aktivitas.

Menurut Zinczenko pula, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria lebih rentan mengalami stres, depresi, dan kecemasan ketika putus cinta dibandingkan dengan wanita. Itu menurut dia. Bagaimana pendapat anda? Apakah anda memiliki pengalaman yang membenarkan atau menyangkal pendapat ini?

Ini Dia Alasan Pengumuman CPNS Bidan PTT Belum Keluar

‎ Mungkin kebanyakan dari para Bidan PTT yang sudah mengikuti ujian kompetensi dasar TKD pada ujian seleksi CPNS dari Dokter gigi PTT...